Selamat Datang

Tanggal 20 April 2007, daerah Lintang IV Lawang diresmikan sebagai Kabupaten yang ke 15 di Propinsi Sumatera Selatan, KABUPATEN EMPAT LAWANG sebutannya,yang meliputi 7 Kecamatan: Pendopo Lintang, Muara Pinang, Lintang Kanan, Ulumusi, Pasemah Air Keruh, Talang Padang dan Tebing Tinggi, melalui Media ini kami akan menampilkan Kabar dan perkembangan Kabupaten baru ini, baik dari sisi “Pembangunan, Seni Budaya, Pariwisata, Kebudayaan dan Sosial Politik” Media ini sebagai jembatan Silaturahmi Masyarakat Lintang IV Lawang yang ada di seluruh penjuru dunia, sebagai wujud kebersamaan membangun Kampung Halaman tercinta, kepada para pengunjung Blog ini kami persilakan anda mengutip/menyunting isi blog ini dan mohon dapat anda sebutkan sumbernya, yang tentunya kami berharap Suku Lintang IV Lawang dapat dikenal oleh masyarakat diseluruh dunia, untuk Masyarakat Empat Lawang yang Singgah disini saya undang anda untuk bergabung di KOMUNITAS/MILLIS Empat Lawang, silakan Klik alamat ini : http://groups.google.co.id/group/lintang-iv-lawang?hl=id Kritik dan saran kirim ke is.majid@gmail.com

AddThis

Bookmark and Share

Kamis, 16 Desember 2010

Minta Tinjau Ulang Dana BKM

Pembagian dana Beasiswa Khusus untuk masyarakat Miskin (BKM) bagi siswa di beberapa sekolah dasar (SD) dalam Kabupaten Empatlawang, mulai jadi pergunjingan. Pasalnya, ada siswa yang dinilai layak menerima beasiswa, namun kenyataannya tidak masuk daftar. Termasuk pegunjingan di beberapa sekolah yang pembagian dana BKM ini dilakukan pemotongan.

Informasi yang dihimpun Rabu (15/12), beberapa sekolah melakukan pembagian beasiswa tidak transparan, sehingga tidak ada rincian dana dan penerimanya. Pembagian juga tidak sepenuhnya diserahkan kepada siswa bersangkutan, bahkan ada pemotongan yang tidak jelas peruntukannya.

Kami mendesak agar Dinas Pendidikan Empatlawang meninjau ulang pembagian dana BKM Tahun 2010. Ada dugaan penyimpangan diluar batas kewajaran. Di sekolah anak saya, beasiswa yang diterima hanya Rp 200 ribu, dari semestinya Rp 360 ribu. Jadi kemana sisa Rp 160 ribu lagi. Kalau sudah puluhan siswa untuk satu sekolah sudah berapa dana yang disimpangkan,” ujar seorang walimurid.

Persoalan lainnya ada beberapa sekolah yang pembagiannya tidak sesuai peruntukan. Karena ada siswa yang layak mendapat BKM justru tidak masuk daftar, dan sebaliknya ada siswa dari keluarga mampu namun mendapatkan BKM. “Ini harus diperhatikan oleh Pemkab Empatlawang dan instansi terkait,” ucapnya.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Empatlawang, Aminuddin Bahar melalui Kabid TKSD, Sayana ketika dihubungi mengatakan, pihaknya belum mendapat laporan keluhan dari walimurid soal dana BKM. “Seharusnya dana BKM itu diberikan Rp 360 ribu per siswa,” katanya seraya berucap, sumber dananya dari APBN dan APBN Perubahan 2010.

sumber ; sriwijaya post

0 Comments:

Poto Anggota Komunitas L4L