Informasi yang dihimpun Rabu (1/12) menyebutkan, ruas jalan provinsi tersebut sekarang kondisinya masih rusak parah. Masih banyak jalan yang berlobang dan ambles di beberapa titik.
Sedangkan yang parah terdapat di Desa Paduraksa, Tanggarasa, Bandaraji, Karangdapo, Puntang dan Lubukpuding, Kecamatan Ulumusi.
Sementara dalam Kecamatan Pendopo, yakni di Desa Tanjungraya, Rantaudodor, Lingge, Kungkilan, kerusakan jalan sekarang ini dalam perbaikan. Kerusakannya parah dan memaksa pengendara berhati-hati saat melewati.
Warga dari beberapa desa sekitar sangat mengeluhkan kerusakan jalan ini. Selain menghambat transportasi menuju desanya, kerusakan jalan ini juga dimanfaatkan oleh para perampok yang memang dalam kecamatan itu merajalela, untuk melakukan aksinya.
“Kami mempertanyakan pengerjaannya, karena perbaikan jalan bulan September 2010 lalu. Namun sekarang ini kondisinya sudah rusak parah. Tidak menutup kemungkinan pengerjaannya ini secara asal-asalan dengan tidak memperhatikan kualitasnya,” ujar seorang sumber Sripo di Kecamatan Ulumusi.
Camat Ulumusi, M Taufik mengatakan, perbaikan jalan provinsi itu baru selesai dikerjakan sekitar dua bulan yang lalu. Semenjak itu kerusakan kian lama kian parah, sedangkan sampai saat ini tidak ada perbaikan kembali.
Kepala Dinas PU Empatlawang, Ismail Hanafi melalui Kabid Bina Marga, Rubinsi ketika dikonfirmasi membenarkan adanya perbaikan jalan itu beberapa bulan lalu. Namun, ia sendiri tidak mengetahui pasti siapa kontraktor yang mengerjakannya.
sumber ; sriwijaya post
0 Comments:
Post a Comment