Selamat Datang

Tanggal 20 April 2007, daerah Lintang IV Lawang diresmikan sebagai Kabupaten yang ke 15 di Propinsi Sumatera Selatan, KABUPATEN EMPAT LAWANG sebutannya,yang meliputi 7 Kecamatan: Pendopo Lintang, Muara Pinang, Lintang Kanan, Ulumusi, Pasemah Air Keruh, Talang Padang dan Tebing Tinggi, melalui Media ini kami akan menampilkan Kabar dan perkembangan Kabupaten baru ini, baik dari sisi “Pembangunan, Seni Budaya, Pariwisata, Kebudayaan dan Sosial Politik” Media ini sebagai jembatan Silaturahmi Masyarakat Lintang IV Lawang yang ada di seluruh penjuru dunia, sebagai wujud kebersamaan membangun Kampung Halaman tercinta, kepada para pengunjung Blog ini kami persilakan anda mengutip/menyunting isi blog ini dan mohon dapat anda sebutkan sumbernya, yang tentunya kami berharap Suku Lintang IV Lawang dapat dikenal oleh masyarakat diseluruh dunia, untuk Masyarakat Empat Lawang yang Singgah disini saya undang anda untuk bergabung di KOMUNITAS/MILLIS Empat Lawang, silakan Klik alamat ini : http://groups.google.co.id/group/lintang-iv-lawang?hl=id Kritik dan saran kirim ke is.majid@gmail.com

AddThis

Bookmark and Share

Senin, 28 Februari 2011

Jembatan Gantung Diduga Asal Jadi

Proyek pembangunan jembatan gantung di Desa Muarasaling diduga asal jadi. Indikasinya banyak bahan bangunan tidak sesuai rencana anggaran biaya (RAB), bahkan diduga material bekas.

Selain itu, pekerjaan belum selesai tetapi seluruh biaya pembangunannya sudah dicairkan instansi terkait.

Oleh karena itu, proyek senilai Rp 360 juta bersumber dari APBS 2010 ini dilaporkan ke Kejati Sumsel dan ditembuskan ke Kacabjari Tebingtinggi.

“Kita laporkan ke Kejati. Selain asal-asalan, juga prosesnya tidak sesuai aturan. Inikan ada main, seharusnya pencairannya setelah selesai dikerjakan. Lagi pula pengerjaannya sudah hampir lewat dua bulan,” ujar Mukhtariasyah (50), tokoh masyarakat Desa Muarasaling, Minggu (27/2).

Menurutnya, proyek tersebut banyak tidak memenuhi standar bangunan, seperti cor beton pondasi menggunakan batu kali yang mestinya menggunakan agregate. Selain itu, tidak menggunakan rangka besi dan penggunaan tiang beserta sling diduga memakai material bekas.

Pantauan terhadap pembangunan, jembatan gantung di atas Sungai Air Saling panjangnya sekitar 100 meter dan lebar kurang lebih 1,5 meter. Sebagian lantainya belum terpasang. Kawat sling penahan lantai jembatan sebagian besar dari kawat halus dan diperkirakan tidak kuat.

Kacabjari, Hendri Hanafi ketika dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima tembusan laporan dari masyarakat perihal proyek jembatan tersebut. Saat ini pihaknya sedang mengumpulkan data dan informasi serta investigasi ke lapangan.

“Kita tinggal menunggu petunjuk dari pihak Kejaksaan Tinggi Sumsel, sebab laporan masyarakat mengenai dugaan penyimpangan proyek jembatan gantung sudah masuk ke Kejati. Ya, tembusan

laporannya sudah kami terima, saat ini kita telah mengumpulkan data serta menunggu petunjuk dari Kejati Sumsel,” ujarnya.

sumber ; sripo

0 Comments:

Poto Anggota Komunitas L4L