Selamat Datang

Tanggal 20 April 2007, daerah Lintang IV Lawang diresmikan sebagai Kabupaten yang ke 15 di Propinsi Sumatera Selatan, KABUPATEN EMPAT LAWANG sebutannya,yang meliputi 7 Kecamatan: Pendopo Lintang, Muara Pinang, Lintang Kanan, Ulumusi, Pasemah Air Keruh, Talang Padang dan Tebing Tinggi, melalui Media ini kami akan menampilkan Kabar dan perkembangan Kabupaten baru ini, baik dari sisi “Pembangunan, Seni Budaya, Pariwisata, Kebudayaan dan Sosial Politik” Media ini sebagai jembatan Silaturahmi Masyarakat Lintang IV Lawang yang ada di seluruh penjuru dunia, sebagai wujud kebersamaan membangun Kampung Halaman tercinta, kepada para pengunjung Blog ini kami persilakan anda mengutip/menyunting isi blog ini dan mohon dapat anda sebutkan sumbernya, yang tentunya kami berharap Suku Lintang IV Lawang dapat dikenal oleh masyarakat diseluruh dunia, untuk Masyarakat Empat Lawang yang Singgah disini saya undang anda untuk bergabung di KOMUNITAS/MILLIS Empat Lawang, silakan Klik alamat ini : http://groups.google.co.id/group/lintang-iv-lawang?hl=id Kritik dan saran kirim ke is.majid@gmail.com

AddThis

Bookmark and Share

Senin, 28 Maret 2011

Pintu Air Irigasi Rusak dan Di Gondol Maling

Pintu irigasi Siring Agung untuk pengairan ribuan hektare sawah persawahan di Kecamatan Muarapinang dan Pendopo dipastikan dibongkar pencuri. Akibatnya pengairan ke ribuan hektare persawahan itu tidak bisa maksimal, padahah saat ini sebagian besar petani akan mulai pengolahan sawah.

Hilangnya peralatan empat pintu irigasi yang berada di Desa Karang Tanding, Kecamatan Muarapinang, yakni Sungai Air Lintangkanan diketahui oleh warga karena aliran air mengecil. Hal ini sengaja dicuri, karena peralatan untuk menarik pintu air yang berupa behel besar berasal dari besi baja, begitu juga dengan pintu berupa plat itu mempunyai nilai harga serta cukup berat.

Pemantauan di lokasi, Minggu (27/3/2011), sedikitnya empat pintu irigasi di sungai Air Lintangkanan itu sudah rusak, sehingga tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya, yakni untuk membuka tutup saluran air. Sebanyak tiga pintu air berukuran sekitar 1 x 1 meter yang diambil penariknya itu kondisinya tertutup, sehingga air tidak lagi mengalir. Sedangkan satu pintu sudah hilang sama sekali, sehingga air mengalir ke saluran itu dengan cukup deras. Dampak dari kerusakan pintu irigasi itu, sebagian besar persawahan dari saluran irigasi tersebut mulai kesulitan mendapatkan air, bahkan mulai tampak pengeringan.

Menurut beberapa warga, irigasi mereka itu tidak pernah kering, terkecuali ada kerusakan, seperti irigasi jebol dan sebagainnya. Oleh karena aliran kecil itu, warga mencari kerusakannya, yang hasilnya diketahui pintu air tersebut yang dibongkar oleh pencuri. Karena kerusakan itu mereka tidak bisa membuka pintu air tersebut, sehingga aliran air sampai sekarang terus kecil, bahkan sebagian persawahan mulai mengering.

“Kerusakan baru saja terjadi, namun dampaknya sudah mulai dirasakan oleh masyarakat, yakni sawah mulai mengering. Padahal masyarakat sangat membutuhkan air, karena itulah sumber untuk mengaliri sawah, dimana ada yang memelihara ikan, serta sekarang ini akan mulai musim pengolahan sawah, dimana sangat membutuhkan air yang banyak,” ujar Mulyadi, salah seorang warga.

sumber ; sripo

0 Comments:

Poto Anggota Komunitas L4L