Alasannya, Budi ingin hasil UN di Empatlawang adalah benar-benar murni hasil kerja keras siswa.
Penegasan disampaikannya saat memantau pelaksanaan UN di Empatlawang. Dalam pemantauan, Budi didampingi Ketua DPRD Empatlawang David Hadrianto Aljufri, Senin (18/4).
“Kita sangat melarang keras para guru untuk membocorkan soal kepada siswa ataupun memberikan jawaban. Meskipun nilai siswa kecil itu benar-benar merupakan hasil jerih payah
mereka sendiri, oleh karena itu siswa harus belajar di rumah dan mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian ini,” ujarnya.
Dikatakan, pelaksanaan UN kali ini ketat dan peluang untuk saling mencontek dengan sesama siswa sangat kecil karena soal dibagi dalam lima paket yang diacak. Ia yakin hasil ujian tahun ini sangat murni.
Disampingi itu, Budi optimis kelulusan siswa tahun ini akan meningkat daripada tahun sebelumnya. Menurutnya, Pemkab Empatlawang melalui Disdik Empatlawang telah menyiapkan siswa mereka untuk menghadapi UN sedini mungkin, seperti melakukan jam tambahan sekolah atau les.
Dari pantauan di lapangan, pelaksanaan ujian di beberapa SMA yang ada di Tebingtinggi berlangsung lancar. Selain guru beberapa pihak kepolisian yang ditugaskan juga melakukan pengamanan pelaksanaan ujian.
Meskipun soal sudah dibuat dalam bentuk lima paket, siswa juga duduk sendirian dengan perlengkapan sendiri yang telah dibawa dari rumah.
sumber : sripo
0 Comments:
Post a Comment