Selamat Datang

Tanggal 20 April 2007, daerah Lintang IV Lawang diresmikan sebagai Kabupaten yang ke 15 di Propinsi Sumatera Selatan, KABUPATEN EMPAT LAWANG sebutannya,yang meliputi 7 Kecamatan: Pendopo Lintang, Muara Pinang, Lintang Kanan, Ulumusi, Pasemah Air Keruh, Talang Padang dan Tebing Tinggi, melalui Media ini kami akan menampilkan Kabar dan perkembangan Kabupaten baru ini, baik dari sisi “Pembangunan, Seni Budaya, Pariwisata, Kebudayaan dan Sosial Politik” Media ini sebagai jembatan Silaturahmi Masyarakat Lintang IV Lawang yang ada di seluruh penjuru dunia, sebagai wujud kebersamaan membangun Kampung Halaman tercinta, kepada para pengunjung Blog ini kami persilakan anda mengutip/menyunting isi blog ini dan mohon dapat anda sebutkan sumbernya, yang tentunya kami berharap Suku Lintang IV Lawang dapat dikenal oleh masyarakat diseluruh dunia, untuk Masyarakat Empat Lawang yang Singgah disini saya undang anda untuk bergabung di KOMUNITAS/MILLIS Empat Lawang, silakan Klik alamat ini : http://groups.google.co.id/group/lintang-iv-lawang?hl=id Kritik dan saran kirim ke is.majid@gmail.com

AddThis

Bookmark and Share

Selasa, 03 Mei 2011

Wali Murid Diminta Bawa Kursi

Sejumlah wali murid di Desa Talangpadang, Kecamatan Pasemah Air Keruh, mengeluhkan kebijakan pihak sekolah setempat yang mengharuskan siswa membawa kursi untuk belajar. Alasan pihak sekolah, sarana mebeler di kelas berupa kursi masih kurang. Kebijakan itu memberatkan para wali murid.

“Inilah yang kami herankan, karena setiap tahun pada saat penerimaan siswa baru, wali murid diminta untuk membawa kursi. Hal ini pun dikeluhkan oleh masyarakat di sini,” ujar Haryadi, seorang wali murid, Senin (2/5).

Dikatakan, warga mempertanyakan kebijakan tersebut cukup beralasan karena dari tahun ke tahun tidak ada perubahan. Menurut mereka, seakan tidak ada anggaran dana untuk penambahan mebeler di sekolah.

“Apakah mungkin tidak ada anggaran dananya, kan ini memberatkan para walimurid. Kita juga terpaksa membawa kursi, karena kalau tidak membawa kursi anak kita tidak bisa sekolah,” ujarnya.

Hal senada dikatakan, Ketua BPD Talangpadang, Tamrin. Dikatakan sudah banyak masyarakat yang menyampaikan keluhan itu. Oleh karena itu ia berharap, agar hal ini menjadi perhatian oleh Pemkab Empatlawang, terutama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Empatlawang.

“Hal ini harus menjadi skala prioritas Pemkab Empatlawang. Apalagi pendidikan menjadi hal pertama perlu mendapat perhatian demi kemajuan suatu daerah,” tambahnya.

sumber ;sripo

0 Comments:

Poto Anggota Komunitas L4L