Selamat Datang

Tanggal 20 April 2007, daerah Lintang IV Lawang diresmikan sebagai Kabupaten yang ke 15 di Propinsi Sumatera Selatan, KABUPATEN EMPAT LAWANG sebutannya,yang meliputi 7 Kecamatan: Pendopo Lintang, Muara Pinang, Lintang Kanan, Ulumusi, Pasemah Air Keruh, Talang Padang dan Tebing Tinggi, melalui Media ini kami akan menampilkan Kabar dan perkembangan Kabupaten baru ini, baik dari sisi “Pembangunan, Seni Budaya, Pariwisata, Kebudayaan dan Sosial Politik” Media ini sebagai jembatan Silaturahmi Masyarakat Lintang IV Lawang yang ada di seluruh penjuru dunia, sebagai wujud kebersamaan membangun Kampung Halaman tercinta, kepada para pengunjung Blog ini kami persilakan anda mengutip/menyunting isi blog ini dan mohon dapat anda sebutkan sumbernya, yang tentunya kami berharap Suku Lintang IV Lawang dapat dikenal oleh masyarakat diseluruh dunia, untuk Masyarakat Empat Lawang yang Singgah disini saya undang anda untuk bergabung di KOMUNITAS/MILLIS Empat Lawang, silakan Klik alamat ini : http://groups.google.co.id/group/lintang-iv-lawang?hl=id Kritik dan saran kirim ke is.majid@gmail.com

AddThis

Bookmark and Share

Senin, 13 Juni 2011

3 Pemuda Tewas Dalam Duel Rebutan Lahan Sawit

Tiga orang tewas dalam duel maut akibat perebutan lahan kelapa sawit di Desa Rantau Alih,Kecamatan Lintang Kanan, Empatlawang, Sabtu (11/6) sore.

Dua korban tewas adalah kakak beradik,Tamrul,40,dan Fuzie, 31, sementara satu korban lainnya adalah Yansen.Ketiga korban tewas dengan mengenaskan dengan luka tusuk dan bacok senjata tajam berupa pisau, tombak dan parang. Menurut keterangan beberapa orang saksi di tempat kejadian perkara (TKP), diduga kuat, perkelahian tersebut diakibatkan dendam lama yang dipicu oleh perebutan lahan perkebunan kelapa sawit.

“Saya tidak tahu penyebab pastinya,namun memang ada, sekitar lima bulan yang lalu, Tamrul dan Yansen yang adalah tetangga bersebelahan rumah, terlibat adu jontos tangan kosong karena permasalahan lahan kelapa sawit,”urai tetangga Tamrul dan Yansen yang tidak mau disebutkan namanya. Dia menjelaskan, pada malam kejadian Yansen bersama dua saudaranya Heri dan Pen, yang masing masing dilengkapi dengan senjata tajam, sengaja mendatangi rumah Tamrul untuk menantangnya, berkelahi.

Tamrul yang akhirnya keluar rumah dengan juga membawa parang, langsung mengadakan perlawanan, akibatnya terjadilah perkelahian satu lawan tiga. Dalam perkelahian tersebut menyebabkan Tamrul tewas di TKP setelah menderita luka tusuk di dada kiri,dada kanan, serta luka bacok di tangan, sedangkan Yansen sekarat dan menderita luka bacok dan tusuk. Hanya selang beberapa detik, Fauzi,yang mengetahui kakaknya dikeroyok oleh tiga bersaudara, Yansen,Heri dan Pen, berusaha menyerang ketiganya.

Akan tetapi belum sampai pisaunya mendarat kearah Pen, Fauzi langsung diserang dan ditusuk oleh Yansen dengan sebuah Kujur (senjata tajam sejenis tombak). Akibatnya, Fauzi menderita luka di bagian dadanya, hingga tembus ke bagian belakang. Warga sekitar yang mengetahui kejadian ini, langsung berusaha memberikan pertolongan, dengan membawa Fauzi ke salah satu Puskesmas di Kota Pagaralam.Namun, nyawanya tidak tertolong lagi,dan menghembuskan nafas terakhirnya di puskesmas tersebut.

Sedangkan Yansen, yang sempat dibawa ke Puskesmas Muara Pinang, akhinya pun meninggal dunia sebelum sempat mendapatkan perawatan dari tim medis.Sementara Heri dan Pen, melarikan diri, dan hingga kini belum diketahui keberadaannya. Kapolres Lahat AKBP Beny Subandi, melalui Kapolsek Lintang Kanan AKP Lihardi, segera turun tangan setelah mengetahui adanya kejadian tersebut dari laporan masyarakat. “Saat ini, pihaknya sudah turun ke TKP, dan melakukan penyelidikan atas kasus yang menyebakan tiga tewas dalam duel warga bertetangga tersebut.

Bahkan saat ini, beberapa anggotanyapun sengaja ditugaskan berjaga jaga di lokasi tersebut untuk menghindari terjadinya hal hal yang bisa memperkeruh keadaan, baik oleh warga lainya,ataupun dari keluarga mereka masing masing,” tegas Lihardi, saat dihubungi via ponselnya.

sumber ; sindo

0 Comments:

Poto Anggota Komunitas L4L