Selamat Datang

Tanggal 20 April 2007, daerah Lintang IV Lawang diresmikan sebagai Kabupaten yang ke 15 di Propinsi Sumatera Selatan, KABUPATEN EMPAT LAWANG sebutannya,yang meliputi 7 Kecamatan: Pendopo Lintang, Muara Pinang, Lintang Kanan, Ulumusi, Pasemah Air Keruh, Talang Padang dan Tebing Tinggi, melalui Media ini kami akan menampilkan Kabar dan perkembangan Kabupaten baru ini, baik dari sisi “Pembangunan, Seni Budaya, Pariwisata, Kebudayaan dan Sosial Politik” Media ini sebagai jembatan Silaturahmi Masyarakat Lintang IV Lawang yang ada di seluruh penjuru dunia, sebagai wujud kebersamaan membangun Kampung Halaman tercinta, kepada para pengunjung Blog ini kami persilakan anda mengutip/menyunting isi blog ini dan mohon dapat anda sebutkan sumbernya, yang tentunya kami berharap Suku Lintang IV Lawang dapat dikenal oleh masyarakat diseluruh dunia, untuk Masyarakat Empat Lawang yang Singgah disini saya undang anda untuk bergabung di KOMUNITAS/MILLIS Empat Lawang, silakan Klik alamat ini : http://groups.google.co.id/group/lintang-iv-lawang?hl=id Kritik dan saran kirim ke is.majid@gmail.com

AddThis

Bookmark and Share

Minggu, 12 Juni 2011

Pejabat Empatlawang Diteror Penelpon

Beberapa hari terakhir sejumlah pejabat di Pemkab Empatlawang diresahkan oleh sejumlah penelpon gelap. Dengan mencatut nama Inspektur Inspektorat Empatlawang, penelpon mengancam akan mengaudit penggunaan anggaran pada masing-masing SKPD.

Informasi yang dihimpun Sripo, Jum’at (10/6/2011), para penelpon itu mempertanyakan anggaran pada masing-masing SKPD dengan mengatasnamakan dirinya selaku Inspektur Inspektorat Empatlawang.

Dalam aksinya para penelpon itu mempertanyakan kejelasan penggunaan anggaran, selanjutnya menyampaikan beberapa opsi seolah mempermasalahkan penggunaan anggaran pada SKPD.

Tidak hanya itu, pelaku juga menyampaikan rencananya akan mengaudit laporan keuangan. Namun dalam rencananya itu juga sudah mengarah ke pemerasan dimana sejumlah kepala SKPD dan staf pemerintahan dimintai sejumlah uang. Mereka juga mengaku telah memiliki sejumlah berkas terkait permasalahan pengolaan keuangan pada setiap SKPD itu.

Sebelumnya, penelpon gelap juga pernah mengatasnamakan kepala BKD Empatlawang beserta. Ia menawarkan bila ada keluarga yang berminat diangkat menjadi CPNS agar melalui jalurnya saja.

Selain urusannya tidak berbelit, biayanya tidak terlalu besar. Beberapa Kades yang ada di Empatlawang sudah pernah ditelpon oleh oknum tersebut, bahkan ada salah seorang Kades yang telah menjadi korban, hingga mengalami kerugian mencapai Rp 45 juta.

Setelah bernego dengan calon korban, biasanya ia meminta uang tersebut ditransfer melalui bank, selain sebagai uang pelicin juga untuk biaya administrasi lainnya.

“Kami cukup resah, saat ini banyak telepon gelap ngaku dari pejabat penting. Apalagi nada bicara disampaikan seolah mempertanyakan terkait penggunaan anggaran,” terang salah seorang pejabat di lingkungan Pemkab Empatlawang yang meminta namanya tidak disebutkan.

Inspektur Inspektorat Empatlawang, M Ali ketika dikonfirmasi tak menampik dia telah menerima laporan adanya oknum penelpon yang mengatasnamakan dirinya. Hal ini sangat disesalkan, karena penelpon gelap itu melakukan tindakan penipuan.

“Jangan mudah tertipu penelpon gelap, jika ada yang menghubungi mengaku Inspektur segera hubungi saya. Ya, memang berapa kepala SKPD bahkan salah satu staf di ruangan Sekda pernah mendapat telepon mengaku dirinya. Beruntungnya mereka segera menghubuunginya, sehingga tidak menjadi korban,” ujarnya.

Ia mengharapkan pelaku penipuan ini segera tertangkap, sehingga dapat diproses secara hukum atas pencemaran nama baik dan pencatutan nama dan intansi pemerintah.

sumber ; sripo

0 Comments:

Poto Anggota Komunitas L4L