Selamat Datang

Tanggal 20 April 2007, daerah Lintang IV Lawang diresmikan sebagai Kabupaten yang ke 15 di Propinsi Sumatera Selatan, KABUPATEN EMPAT LAWANG sebutannya,yang meliputi 7 Kecamatan: Pendopo Lintang, Muara Pinang, Lintang Kanan, Ulumusi, Pasemah Air Keruh, Talang Padang dan Tebing Tinggi, melalui Media ini kami akan menampilkan Kabar dan perkembangan Kabupaten baru ini, baik dari sisi “Pembangunan, Seni Budaya, Pariwisata, Kebudayaan dan Sosial Politik” Media ini sebagai jembatan Silaturahmi Masyarakat Lintang IV Lawang yang ada di seluruh penjuru dunia, sebagai wujud kebersamaan membangun Kampung Halaman tercinta, kepada para pengunjung Blog ini kami persilakan anda mengutip/menyunting isi blog ini dan mohon dapat anda sebutkan sumbernya, yang tentunya kami berharap Suku Lintang IV Lawang dapat dikenal oleh masyarakat diseluruh dunia, untuk Masyarakat Empat Lawang yang Singgah disini saya undang anda untuk bergabung di KOMUNITAS/MILLIS Empat Lawang, silakan Klik alamat ini : http://groups.google.co.id/group/lintang-iv-lawang?hl=id Kritik dan saran kirim ke is.majid@gmail.com

AddThis

Bookmark and Share

Kamis, 02 Juni 2011

Empat Lawang Kini Semakin Rawan

Akhir-akhir ini pencurian harta benda di persawahan kian marak, akibatnya para petani resah dan khawatir meninggalkan lahan sawah mereka. Tidak jarang, banyak pondok dibongkar maling, serta kolam ikan dikuras isinya oleh pencuri.


Informasi yang dihimpun, Rabu (1/6/2011), pencuri beraksi saat pondok ditinggal. Pelaku tidak segan-segan mengobrak-abrik isi pondok, bahkan nasi dalam periuk pun diambil.


Selain membongkar pondok, pelaku juga mengambil ternak yang dimiliki, seperti ayam, itik, hingga hewan ternak berkaki empat. Tidak hanya itu, mereka juga nekat membobos kolam ikan yang dimiliki.

"Saya semalam kebobolan pencuri, pada saat saya pulang ke rumah. Hanya beberapa jam saja ditinggal, pondok sudah diobrak-abrik pencuri begitu juga kolam ikan sudah dikeringkan dengan cara menggali pematang hingga putus," ungkap Wastap, warga Desa Beruge Tengah, Kecamatan Pendopo.


Ia menambahkan, akibat kejadian itu, ia kehilangan beberapa ekor induk ikan mas yang siap ditelorkan, serta ikan lainnya.


"Setidaknya puluhan kilogram kita kehilangan ikan, belum lagi barang-barang lainnya. Sekarang ini pencurian kian marak, masyarakat semakin resah dibuatnya, ini harus diperhatikan aparat penegak hukum," ujar seorang warga.

sumber ; sripo

0 Comments:

Poto Anggota Komunitas L4L