Akibat gagalnya beroperasi RSUD Empatlawang karena adanya
instruksi pemindahan dari Pemprov Sumsel, Kabupaten Empatlawang
membutuhkan RSUD sementara. Hal ini mengingat proses pembangunannya
memakan waktu panjang, sementara pelayanan kesehatan terhadap
masyakarakat harus terus dijalankan.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, karena dianggap kurang strategis lokasi pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Empatlawang yang rencananya tahun ini dioperasikan secara mendadak bakal dipindahkan. Hal ini setelah Pemkab Empatlawang menerima surat pemberitahuan dari Pemprov Sumsel.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Pemkab Empatlawang berencana memfungsikan Puskesmas Tebingtinggi menjadi rumah sakit. Sedangkan untuk pemindahan RSUD lama yang berada di jalan lintas provinsi Tebingtinggi-Pendopo, Desa Terusanbaru dipastikan di lokasi jalan poros Tebingtinggi-Pendopo.
Bupati Empatlawang, H Budi Antoni Aljufri, Senin (18/7) mengatakan, sesuai dengan instruksi pemerintah provinsi Sumsel untuk mencari lokasi rumah sakit alternatif dalam rangka mempercepat memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Oleh karena itu diambil langkah sementara ini Puskesmas Tebingtinggi yang difungsikan sebagai Rumah Sakit sementara Empatlawang.
“Hal ini karena adanya tidak ditemukannya solusi yang terbaik dari masyarakat persisnya didepan gedung Rumah Sakit Terusanbaru yang harga pembebasannya terlalu tinggi. Sehingga dicari solusi yang terbaik dari pemerintah provinsi Sumsel untuk mengalihkan lokasi rumah sakit di area Jalan Poros Tebingtinggi-Pendopo,” ujarnya.
Dikatakannya saat meninjau Puskesmas Tebingtinggi, untuk menunggu pembangunan RSUD yang baru tentu membutuhkan waktu yang cukup panjang dan kembali membutuhkan proses. Makanya sangat diperlukan RSUD sementara untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Hal ini juga dikarenakan, saat ini pemerintah Empatlawang telah mengantongi nomor register rumah sakit langsung dari pemerintah pusat. Sehingga apabila di lapangan tidak terdapat operasional RSUD, maka bisa jadi akan berpengaruh dengan sistem yang diberlakukan oleh pemerintah pusat terhadap keberadaan RSUD Empatlawang. Sehingga diambil langkah bijaksana Puskesmas Tebingtinggi difungsikan sebagai RSUD sementara Empatlawang.
“Kita optimis dan yakin dengan mencari langkah yang cepat dan tepat upaya pemerintah untuk memberikan pelayanan kesehatan akan terlaksana. Hanya saja, cukup banyak yang akan direhab di Puskesmas Tebingtinggi ini,” katanya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, karena dianggap kurang strategis lokasi pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Empatlawang yang rencananya tahun ini dioperasikan secara mendadak bakal dipindahkan. Hal ini setelah Pemkab Empatlawang menerima surat pemberitahuan dari Pemprov Sumsel.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Pemkab Empatlawang berencana memfungsikan Puskesmas Tebingtinggi menjadi rumah sakit. Sedangkan untuk pemindahan RSUD lama yang berada di jalan lintas provinsi Tebingtinggi-Pendopo, Desa Terusanbaru dipastikan di lokasi jalan poros Tebingtinggi-Pendopo.
Bupati Empatlawang, H Budi Antoni Aljufri, Senin (18/7) mengatakan, sesuai dengan instruksi pemerintah provinsi Sumsel untuk mencari lokasi rumah sakit alternatif dalam rangka mempercepat memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Oleh karena itu diambil langkah sementara ini Puskesmas Tebingtinggi yang difungsikan sebagai Rumah Sakit sementara Empatlawang.
“Hal ini karena adanya tidak ditemukannya solusi yang terbaik dari masyarakat persisnya didepan gedung Rumah Sakit Terusanbaru yang harga pembebasannya terlalu tinggi. Sehingga dicari solusi yang terbaik dari pemerintah provinsi Sumsel untuk mengalihkan lokasi rumah sakit di area Jalan Poros Tebingtinggi-Pendopo,” ujarnya.
Dikatakannya saat meninjau Puskesmas Tebingtinggi, untuk menunggu pembangunan RSUD yang baru tentu membutuhkan waktu yang cukup panjang dan kembali membutuhkan proses. Makanya sangat diperlukan RSUD sementara untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Hal ini juga dikarenakan, saat ini pemerintah Empatlawang telah mengantongi nomor register rumah sakit langsung dari pemerintah pusat. Sehingga apabila di lapangan tidak terdapat operasional RSUD, maka bisa jadi akan berpengaruh dengan sistem yang diberlakukan oleh pemerintah pusat terhadap keberadaan RSUD Empatlawang. Sehingga diambil langkah bijaksana Puskesmas Tebingtinggi difungsikan sebagai RSUD sementara Empatlawang.
“Kita optimis dan yakin dengan mencari langkah yang cepat dan tepat upaya pemerintah untuk memberikan pelayanan kesehatan akan terlaksana. Hanya saja, cukup banyak yang akan direhab di Puskesmas Tebingtinggi ini,” katanya.
1 Comment:
Empat Lawang butuh Bupati Sementara karena Bupati yang sekarang Tak Becus hanya mementingkan kepentingan pribadi dan golongannya saja.
Post a Comment