Proyek Pembangunan Lapangan Futsal Terbengkalai

Pembangunan lapangan Futsal yang menggunakan dana APBD tahun 2010 sebesar Rp343.525.000., kini sudah tampak rusak dan tidak terawat bahkan dibeberapa tempat sudah dipenuhi rumput.

Lapangan Futsal ini terletak  di kawasan Talang Banyu, Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Km 3,5, persisnya di belakang gedung perkantoran Pemkab Empat Lawang.

Tak jauh dari lapangan futsal juga terdapat bangunan panjat tebing. Untuk bangunan panjat tebing kondisinya tidak mengalami kerusakan, hanya saja sejak dibangun belum ada aktivitas warga untuk mempergunakan panjat tebing ini walau hanya latihan.

Kerusakan   terlihat pada sebagian tembok penahan lapangan yang memang dibangun pada lahan yang miring. temboknya sudah banyak retak belasan meter, bahkan sudah ada yang ambruk. 

Pada sisi lain, tanah dibawah bangunan jalan beton yang menjadi  penghubung lapangan dengan perkantoran Pemkab Empat Lawang sudah amblas, jika tidak segera diperbaiki dikhawatirkan bila terus diguyur hujan jalan ini juga akan ikut amblas.

Banyak pihak menilai kalau pembangunan lapangan futsal tersebut hanya membuang-buang dana anggaran. Sejak dibangun belum pernah sekalipun lapangan itu digunakan sebagai fasilitas untuk berolahraga.

‘’Sayang sekali sejak dibangun belum pernah digunakan untuk fasilitas olahraga sesuai kegunaannya, sehingga ada beberapa lokasi sudah mengalami kerusakan dan rumput juga telah memenuhi lapangan,’’ ungkap warga sekitar yang sempat dibincangi beberapa hari lalu.

Jika kondisi ini tetap tidak mendapat perhatian dikhawatirkan lapangan akan bertambah rusak. ‘’Padahal dilihat dari papan merk pekerjaan pembangunannya menelan dana cukup besar Rp343.525.000, coba kalau dana sebesar itu dialokasikan untuk pembangunan lainnya yang mendesak dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat Empat Lawang,’’ tentu akan lebih bermanfaat, ungkap beberapa warga.

Riyadi,Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Empat Lawang, saat dihubungi, mengatakan, lapangan futsal dan panjat tebing itu masih dalam proses finishing. Dimana nantinya akan ditambah rumput sintesis dan perlengkapan lainnya. “Nantinya akan kita selesaikan, termasuk perbaikannya. Ya, memang itu proyek tahun 2010 yang lalu,” ujarnya membenarkan