Diduga penyebab pengerusakan tersebut karena masyarakat yang kesal, karena seringnya terjadi pemadaman listrik di daerah Kabupaten Empatlawang, khususnya kota Tebingtinggi.
Akibat kejadian tersebut pihak PLN ranting Tebingtinggi melaporkan perusakan fasilitas Negara tersebut ke SPK Mabes Polsek Urban Tebingtinggi.
Dalam laporan yang disampaikan oleh pihak karyawan PLN Tebingtinggi, Hardiansyah mengatakan, malam itu ia sedang tidur di dalam lingkungan kantor PLN ranting Tebingtinggi.
Ia dibangunkan oleh satpam kantor bernama Redho (21) yang memberitahukan kalau kaca jendela nako kantor pecah karena dilempar oleh orang yang tidak dikenal dengan batu.
Setelah mendapat informasi itu, dirinya langsung melaporkan kejadian tersebut pihak petugas yang tidak lama kemudian langsung meluncur ke lokasi dan melakukan olah TKP.
Kapolres Lahat, AKBP Beny Subandi melalui Kapolsek Urban Tebingtinggi, AKP Suparlan membenarkan telah menerima laporan tersebut dari pihak PLN ranting Tebingtinggi, bahkan pihaknya telah melakukan olah TKP. Setidaknya akibat pelemparan tersebut beberapa kaca nako pecah.
“Dugaan sementara perusakan ini dilatari karena ketidakpuasan dan kekesalan masyarakat dampak dari sering terjadinya byarpet. Kasus pengerusakkan ini akan kami tindak lanjuti, pihak kepolisian juga sudah mengetahui orang yang melakukan pengerusakkan tersebut,” ujarnya.
Ia mengimbau kepada warga untuk tidak melakukan tindakkan anarkis dengan cara merusak, dalam artian bila ada permasalahan tolong disampaikan dengan baik tanpa ada kekerasan.
0 Comments:
Post a Comment