Selamat Datang

Tanggal 20 April 2007, daerah Lintang IV Lawang diresmikan sebagai Kabupaten yang ke 15 di Propinsi Sumatera Selatan, KABUPATEN EMPAT LAWANG sebutannya,yang meliputi 7 Kecamatan: Pendopo Lintang, Muara Pinang, Lintang Kanan, Ulumusi, Pasemah Air Keruh, Talang Padang dan Tebing Tinggi, melalui Media ini kami akan menampilkan Kabar dan perkembangan Kabupaten baru ini, baik dari sisi “Pembangunan, Seni Budaya, Pariwisata, Kebudayaan dan Sosial Politik” Media ini sebagai jembatan Silaturahmi Masyarakat Lintang IV Lawang yang ada di seluruh penjuru dunia, sebagai wujud kebersamaan membangun Kampung Halaman tercinta, kepada para pengunjung Blog ini kami persilakan anda mengutip/menyunting isi blog ini dan mohon dapat anda sebutkan sumbernya, yang tentunya kami berharap Suku Lintang IV Lawang dapat dikenal oleh masyarakat diseluruh dunia, untuk Masyarakat Empat Lawang yang Singgah disini saya undang anda untuk bergabung di KOMUNITAS/MILLIS Empat Lawang, silakan Klik alamat ini : http://groups.google.co.id/group/lintang-iv-lawang?hl=id Kritik dan saran kirim ke is.majid@gmail.com

AddThis

Bookmark and Share

Jumat, 23 September 2011

Rutan Tebing Tinggi Kekurangan Personel

Rumah Tahanan (Rutan) TebingTinggi masih kekurangan jumlah personel dan pegawai. Kepala Rutan Tebing Tinggi M Najib mengatakan, saat ini jumlah sipir dan pegawai di Rutan tersebut sebanyak 18 orang. 

Dari jumlah tersebut sebanyak 12 orang berstatus sipir rutan. Untuk mengupayakan pengamanan di rutan dengan jumlah penghuni sebanyak 87 orang dengan 63 orang berstatus warga binaan, pihaknya memberlakukan empat shift penjagaan dengan masiing-masing shift berjumlah tiga orang sipir. “Kalau melihat jumlah tahanan dan kapasitas rutan, jelas sangat kurang,”ungkapnya kemarin. 

Menurutnya, pihaknya setiap tahun mengajukan penambahan pegawai terutama sipir. Namun menurutnya,dari tahun 2004 silam hal tersebut tidak terlaksana. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kejadian di Rutan Muara Dua Kabupaten OKU Selatan, pihaknya menerapkan strategi siaga. 

Di mana setiap pengunjung penghuni rutan diperiksa secara ketat. Serta antara warga binaan dan para sipir haruslah menghindari kedekatan atau dengan kata lain jangan terlalu percaya. “Hal ini jangan sampai lengah, karena kalau terlalu percaya dengan membiarkan penghuni rutan agak bebas, khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,”ujarnya. 

Dia mengatakan, meskipun jumlah sipir dan pegawai rutan kurang,namun kejadian seperti tahanan dan warga binaan kabur belum pernah terjadi. Rutan Tebing Tinggi terdiri dari 2 blok dengan jumlah kamar sebanyak 12 kamar.Dengan kapasitas penghuni sebanyak 150 orang.“Saat ini ada 87 penghuni, meskipun belum pernah kejadian penghuninya kabur tapi kita tetap waspada,” ungkapnya.

sumber ; sindo

0 Comments:

Poto Anggota Komunitas L4L